![]() |
R. Yoga Nurpratama ( Tengah ) Sekjen Maung Kaboa, Koordinator Aksi |
KASASI-Online,-– Rotasi dan mutasi mengisi kekosongan jabatan di lingkungan pemerintah Kota Bandung jadi sorotan. Kebijakan yang disebut hasil evaluasi kinerja, uji kompetensi, ini justru dinilai sarat permainan politik dan menabrak prinsip merit sistem.
Lembaga
Swadaya masyarakat, yang tergabung dalam aliansi menegaskan rotasi kali ini
diduga terindikasi KKN dan transaksional.serta di duga melangkahi kewenangan
yang semeatinya, hal ini terlihat dari proses yang lelet/telat karena tarik
ulurnya kepentingan politis.tegas Yoga Nurpratama.
Sebelumnya
Aliansi swadaya masyarakat diantaranya, LSM PMPR, LSM Maung Kaboa & Cakra Crisis Center pernah mendatangi Gedung
merahputih di jalan kuningan raya jakarta selatan beberapa bulan yang lalu
menyampaikan sikap dan permintaan kepada lembaga raswah untuk menanyakan
laporan dugaan Korupsi di salah satu BUMD Kota Bandung sekaligus menyampaikan
permintaan serta pernyataan sikap.
Adapun beberapa hal yang di
sampaikan ke lembaga KPK RI, diantaranya :
-
Mengapresiasi langkah Farhan & Erwin melakukan konsultasi ke KPK dalam
rangka pendampingan dan supervisi, untuk pencegahan tindak pidana Korupsi.
-
Menanyakan langkah konkrit KPK RI atas laporan sebelumnya terkait adanya dugaan
tindak pidana Korupsi di Perumda pasar Kota Bandung.
-
Meminta KPK RI mengawasi proses rotasi,mutasi ,mengisi kekosongan jabatan di
lingkungan pemerintah Kota Bandung karena di duga adanya indikasi KKN dan
praktek transaksional.
Hal
tersebut telah aliansi sampaikan dengan surat resmi yang diserahkan langsung ke
KPK RI.
Koordinator
aksi yoga Nurpratama yang juga Sekjen LSM.Maung Kaboa, menyampaikan yang
mendasari rencana aksi kamis 25 September 2025 nanti diantaranya terkait dengan
kedatangan aliansi ke KPK beberapa waktu lalu. Baik kaitan dengan pelaporan
perumda pasar oleh Aliansi dan dugaan KKN serta praktek transaksional atas
rotasi dan mutasi di pemkot Bandung.
Aksi
yang di rencanakan akan menuju 3 Titik diantaranya Kantor Perumda Pasar, Kantor
Walikota Bandung dan Kantor Pimpinan DPRD Kota Bandung, 3 tempat yang menjadi
tujuan aksi nanti, tegas ketua umum LSM. Maung kaboa.
Adapun tuntutan dan
pernyataan aksi damai nanti diantaranya :
-meminta
kepada Direksi & Pengawas perumda pasar hasil openbiding, untuk mundur
karena kami nilai tidak mampu membawa perubahan di perumda pasar ke arah yang
lebih baik.
-meminta
kepada walikota Bandung selaku KPM berani mengaudit inveatigasi perumda pasar.
Juga segera memindahkan pedagang pasar cihaurgeulis ke tempat yang layak.
-meminta
kepada Pimpinan DPRD kota Bandung agar mengawasi oknum anggota dewan yang di
duga ikut cawe-cawe dalam rencana revitalisasi di perumda pasar.
-meminta
kepada Anggota Dewan tidak melakukan intervensi atas proses rotasi dan mutasi
mengisi kekosongan jabatan di lingkungan pemerintah Kota Bandung.
-meminta
kepada Pimpinan DPRD kota Bandung mengawasi anggota dewan atas dugaan indikasi
melakukan transaksional jual beli jabatan.
Rencana
aksi yang akan datang akan diikuti oleh beberapa lembaga swadaya masyarakat
yang tergabung dalam aliansi swadaya masyarakat kota bandung, juga di ikuti
pedagang pasar perwakilan pasar-pasar.tegas Yoga Nurpratama sekjen maung
kaboa.( Red,-Louis Vicky )
0 Komentar