KASASI-ONLINE,-- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah mengkaji dukungan bagi atlet kurang mampu, khususnya agar anak-anak mereka tetap bisa mengakses pendidikan.
Hal ini diungkapkan Wakil Wali Kota
Bandung, Erwin di sela-sela pelantikan Pengurus Cabang Persatuan Olahraga
Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kota Bandung di Kantor Koni Kota Bandung,
Sabtu 24 Mei 2025.
"Kami sedang menyusun skema
bantuan pendidikan bagi anak-anak atlet yang kurang mampu. Ini adalah bagian
dari tanggung jawab bersama membangun generasi yang sehat dan
berprestasi," ungkapnya.
Menurut Erwin, dukungan terhadap
pendidikan anak para atlet juga merupakan bagian dari pengembangan olahraga.
Dalam hal ini, Pemkot Bandung terus berupaya mendukung pengembangan olahraga.
Termasuk dalam hal pembinaan dan penyediaan fasilitas. “Dulu biliar kerap
dianggap negatif, tapi sekarang kita harus melihatnya sebagai cabang olahraga
yang memiliki nilai dan peran penting," tuturnya.
Selain pelantikan pengurus, POBSI
Kota Bandung juga menggelar rapat kerja. Terkait hal itu, Erwin berharap, rapat
kerja yang digelar menjadi wadah lahirnya program-program strategis dan
progresif untuk memajukan biliar di Kota Bandung. "Saya berharap raker ini
menghasilkan gagasan-gagasan segar yang tidak hanya fokus pada prestasi, tapi
juga membangun ekosistem olahraga yang sehat dan inklusif," katanya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum
POBSI Kota Bandung, Agus Sujadi menyampaikan, dirinya kembali maju sebagai
ketua karena masih ada program yang belum tuntas pada periode sebelumnya. "Saya
maju kembali karena masih ada program yang belum dituntaskan. Saat ini ada
hampir 43 rumah biliar di Kota Bandung, dan kami ingin biliar dipandang sebagai
olahraga prestasi, bukan hanya dikaitkan dengan hal-hal negatif seperti karaoke
atau SPA," ujar Agus.
Ia juga menyebutkan target yang
ingin dicapai tahun ini, yaitu meraih dua medali emas yang sebelumnya belum
berhasil diraih. "Mudah-mudahan tahun ini target dua emas bisa
tercapai," ujarnya (Red,-Zaky)
0 Komentar